Wednesday, July 25, 2012

Aplikasi Point Of Sale atau Kasir

Fitur yang ditawarkan:
  • Proses instalasi yang mudah
  • Kustomisasi Nama, Alamat dan Telepon Toko/Minimarket, akan ditampilkan saat pencetakan struk penjualan
  • Empat kategori pengguna yaitu Administrator, Manajer, Operator Pembelian dan Operator Penjualan yang memiliki menu masing-masing
  • Mudah menambahkan printer untuk tiap komputer (jika menggunakan banyak komputer kasir), cukup memberikan nama printer dan IP komputer
  • Mendukung tiga ukuran kertas struk penjualan, A4 (untuk printer Dot Matrix), 80mm, dan 74mm (POS Printer)
  • Satu produk yang dijual dapat memiliki lebih dari satu harga jual, misalnya Rp10.000 untuk pcs dan Rp55.000 untuk 1/2 lusin.
  • Produk dapat dilengkapi dengan kode barcode
  • Dapat membuat barcode sendiri, barcode dapat dicetak pada kertas label ukuran 105 (ukuran 24 X 37 mm)
  • Kasir dapat menggunakan barcode scanner atau mengetik nama barang, saat mengetik nama produk, LantingR otomatis akan mencarikan nama produk
  • Kasir dapat memilih hanya menyimpan transaksi penjualan atau mencetak struk penjualan (LantingR akan sekaligus menyimpan transaksi)
  • Laporan Pembelian dan Penjualan tersedia dalam bentuk spreadsheet untuk jangka waktu tahunan, bulanan dan harian
  • Laporan Persediaan produk/barang dalam bentuk spreadsheet, disertai animasi pie chart pada halaman pengunduh
Tampilan LantingR kurang lebih demikian:
Kasir Awal
Tampilan Awal Halaman Kasir
Kasir
Tampilan Halaman Kasir Saat Transaksi
Laporan Pembelian Tahunan
Tampilan Halaman Laporan Pembelian Tahunan
Penjualan Bulanan
Tampilan Halaman Laporan Penjualan Bulanan
Penjualan Harian
Tampilan Halaman Laporan Penjualan Harian
Persediaan Barang
Tampilan Halaman Laporan Persediaan Barang
Tertarik untuk mencobanya? Silahkan unduh di sini

Source :  http://ainggoblog.wordpress.com/




Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Thursday, July 19, 2012

Konfigurasi Point Of Sale ( POS )




A.    Pengertian
Point Of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem kasir, yaitu aktivitas yang ber-orientasi pada penjualan yang terjadi pada bidang usaha retail.  Mengapa POS ini menjadi terlihat sangat penting? Hal ini semata-mata adalah karena POS merupakan terminal tempat uang diterima dari pelanggan ke toko retail. Bagi pemilik usaha, uang masuk adalah indikator yang paling mudah untuk mengukur pendapatan, disebut dengan OMZET.

POS juga menjadi penting karena seiring dengan berkembangnya usaha, sistem kasir akan dijalankan bukan oleh pemilik, namun oleh karyawan. Karena itu pemilik wajib tahu apa yang dikerjakan oleh kasir, dan berapa uang yang didapatkan secara tepat.
Para pengusaha retail lama mungkin telah terbiasa dengan mesin kasir elektronik atau disebut Cash Register. Cash Register adalah sistem kasir sederhana yang bisa mengetahui omzet hari ini. Mesin ini juga bisa mengetahui aktivitas uang masuk oleh masing-masing karyawan kasir, jika dipakai oleh lebih dari satu orang.
Seiring dengan pesatnya perkembangan komputer, cash register mulai ditinggalkan dengan alasan sebagai berikut:
  • Kapasitas penyimpanan terbatas.
  • Hanya dapat melakukan transaksi POS sederhana.
  • Tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya.
  • Sistem POS terlalu sederhana. Kalaupun ada cash register yang mampu mendukung sistem stok (persediaan), harganya sangat mahal dibandingkan computer.
  • Tidak dapat di upgrade. Misalnya tidak mendukung sistem Barcode. Kalaupun ada, harganya juga mahal.
  • Biaya maintenance tinggi. Jika terjadi kerusakan modul, spare-part jarang tersedia dan harganya mahal.
Karena itu dewasa ini, sistem POS atau kasir telah digantikan oleh sistem komputer kasir. Walaupun tahap implementasi awal terlihat lebih rumit, namun fitur yang disediakan jauh melebihi cash register.
Saat ini cash register hanya cocok dipakai untuk counter-counter sederhana yang tidak mempunyai terlalu banyak barang. Misalnya depot di food court, open space counter di mall, atau usaha retail dengan frekuensi penjualan yang rendah. Satu-satunya keunggulan cash register adalah bentuknya yang compact dan mudah dipindah-pindah.

B.    Kebutuhan
Hal- hal yang harus diperhatikan untuk membangun system POS dalam sebuah mini market adalah sebagai berikut :
  1. Point Of Sale Computer (PC POS)
  2. Display ( LCD atau Monitor )
  3.  Barcode Scanner
  4. Mini Printer
  5. Cash Drawer / Laci Uang
  6.  Software
C.     Database
Database yang sesuai untuk aplikasi POS ini yaitu :
  • MySQL 3.23.15 atau lebih tinggi (dianjurkan)
  • PostgreSQL 7.1 atau lebih tinggi
  • Oracle 9i atau lebih tinggi (SQL99)
  • Microsoft SQL server (7 and 2000)
D.    Instalasi dan Konfigurasi
Cara instalasi dan konfigurasi Point Of sale :
  • Pertama download software open source Point Of sale di http://sourceforge.net/projects/opensourcepos/?source=directory.
  • Buatlah  database mysql baru untuk menginstal open source Point Of Sale.
  • Jalankan dan eksport  file database / database.sql ke dalam local host untuk membuat tabel yang dibutuhkan.
  • Upload file Point Of Sale ke server web,dalam hal ini ke localhost.
  • Salin aplikasi / config / database.php.tmpl ke aplikasi / config / database.php.
  •  Perbaiki dan modifikasi : aplikasi / config / database.php untuk koneksi ke database Anda. Modifikasi database.php di ubah menjadi :

<?php  if ( ! defined(‘BASEPATH’)) exit(‘No direct script access allowed’);
/*
| ——————————————————————-
| DATABASE CONNECTIVITY SETTINGS
| ——————————————————————-
| This file will contain the settings needed to access your database.
|
| For complete instructions please consult the ‘Database Connection’
| page of the User Guide.
|
| ——————————————————————-
| EXPLANATION OF VARIABLES
| ——————————————————————-
|
|              ['hostname'] The hostname of your database server.
|              ['username'] The username used to connect to the database
|              ['password'] The password used to connect to the database
|              ['database'] The name of the database you want to connect to
|              ['dbdriver'] The database type. ie: mysql.  Currently supported:
                                                                 mysql, mysqli, postgre, odbc, mssql, sqlite, oci8
|              ['dbprefix'] You can add an optional prefix, which will be added
|                                                              to the table name when using the  Active Record class
|              ['pconnect'] TRUE/FALSE – Whether to use a persistent connection
|              ['db_debug'] TRUE/FALSE – Whether database errors should be displayed.
|              ['cache_on'] TRUE/FALSE – Enables/disables query caching
|              ['cachedir'] The path to the folder where cache files should be stored
|              ['char_set'] The character set used in communicating with the database
|              ['dbcollat'] The character collation used in communicating with the database
|                                                              NOTE: For MySQL and MySQLi databases, this setting is only used
|                                                               as a backup if your server is running PHP < 5.2.3 or MySQL < 5.0.7
|                                                              (and in table creation queries made with DB Forge).
|                                                               There is an incompatibility in PHP with mysql_real_escape_string() which
|                                                               can make your site vulnerable to SQL injection if you are using a
|                                                               multi-byte character set and are running versions lower than these.
|                                                               Sites using Latin-1 or UTF-8 database character set and collation are unaffected.
|              ['swap_pre'] A default table prefix that should be swapped with the dbprefix
|              ['autoinit'] Whether or not to automatically initialize the database.
|              ['stricton'] TRUE/FALSE – forces ‘Strict Mode’ connections
|                                                                                                              – good for ensuring strict SQL while developing
|
| The $active_group variable lets you choose which connection group to
| make active.  By default there is only one group (the ‘default’ group).
|
| The $active_record variables lets you determine whether or not to load
| the active record class
*/

$active_group = ‘default’;
$active_record = TRUE;

$db['default']['hostname'] = ‘localhost’;
$db['default']['username'] = ‘root’;
$db['default']['password'] = ”;
$db['default']['database'] = ‘pointofsale’;
$db['default']['dbdriver'] = ‘mysql’;
$db['default']['dbprefix'] = ‘ospos_’;
$db['default']['pconnect'] = FALSE;
$db['default']['db_debug'] = TRUE;
$db['default']['cache_on'] = FALSE;
$db['default']['cachedir'] = ”;
$db['default']['char_set'] = ‘utf8′;
$db['default']['dbcollat'] = ‘utf8_general_ci’;
$db['default']['swap_pre'] = ”;
$db['default']['autoinit'] = TRUE;
$db['default']['stricton'] = FALSE;


/* End of file database.php */
/* Location: ./application/config/database.php */

  • Perbaiki dan modifikasi aplikasi / config / config.php untuk konfigurasi web.
    Anda menginstal penjualan melalui browser.
  • Kemudian ubah file DB_DRIVER.php menjadi seperti ini :
<?php  if ( ! defined(‘BASEPATH’)) exit(‘No direct script access allowed’);
/*
| ——————————————————————-
| DATABASE CONNECTIVITY SETTINGS
| ——————————————————————-
| This file will contain the settings needed to access your database.
|
| For complete instructions please consult the ‘Database Connection’
| page of the User Guide.
|
| ——————————————————————-
| EXPLANATION OF VARIABLES
| ——————————————————————-
|
|              ['hostname'] The hostname of your database server.
|              ['username'] The username used to connect to the database
|              ['password'] The password used to connect to the database
|              ['database'] The name of the database you want to connect to
|              ['dbdriver'] The database type. ie: mysql.  Currently supported:
                                                                 mysql, mysqli, postgre, odbc, mssql, sqlite, oci8
|              ['dbprefix'] You can add an optional prefix, which will be added
|                                                              to the table name when using the  Active Record class
|              ['pconnect'] TRUE/FALSE – Whether to use a persistent connection
|              ['db_debug'] TRUE/FALSE – Whether database errors should be displayed.
|              ['cache_on'] TRUE/FALSE – Enables/disables query caching
|              ['cachedir'] The path to the folder where cache files should be stored
|              ['char_set'] The character set used in communicating with the database
|              ['dbcollat'] The character collation used in communicating with the database
|                                                              NOTE: For MySQL and MySQLi databases, this setting is only used
|                                                               as a backup if your server is running PHP < 5.2.3 or MySQL < 5.0.7
|                                                              (and in table creation queries made with DB Forge).
|                                                               There is an incompatibility in PHP with mysql_real_escape_string() which
|                                                               can make your site vulnerable to SQL injection if you are using a
|                                                               multi-byte character set and are running versions lower than these.
|                                                               Sites using Latin-1 or UTF-8 database character set and collation are unaffected.
|              ['swap_pre'] A default table prefix that should be swapped with the dbprefix
|              ['autoinit'] Whether or not to automatically initialize the database.
|              ['stricton'] TRUE/FALSE – forces ‘Strict Mode’ connections
|                                                                                                              – good for ensuring strict SQL while developing
|
| The $active_group variable lets you choose which connection group to
| make active.  By default there is only one group (the ‘default’ group).
|
| The $active_record variables lets you determine whether or not to load
| the active record class
*/

$active_group = ‘default’;
$active_record = TRUE;

$db['default']['hostname'] = ‘localhost’;
$db['default']['username'] = ‘root’;
$db['default']['password'] = ”;
$db['default']['database'] = ‘pointofsale’;
$db['default']['dbdriver'] = ‘mysql’;
$db['default']['dbprefix'] = ‘ospos_’;
$db['default']['pconnect'] = FALSE;
$db['default']['db_debug'] = TRUE;
$db['default']['cache_on'] = FALSE;
$db['default']['cachedir'] = ”;
$db['default']['char_set'] = ‘utf8′;
$db['default']['dbcollat'] = ‘utf8_general_ci’;
$db['default']['swap_pre'] = ”;
$db['default']['autoinit'] = TRUE;
$db['default']['stricton'] = FALSE;

/* End of file database.php */
/* Location: ./application/config/database.php */
  • Konfigurasi selesai,kemudian buka web browser ketikan localhost/pointofsale/ .
  • Masuklah menggunakan username: admin password: pointofsale. Dalam hal ini admin dapat memasukan daftar konsumen,daftar item / barang yang di jual dan dapat memodifikasi data konsumen.
  • SELAMAT MENCOBA
E. Kesimpulan
Point Of Sale ( POS ) adalah sebuah aplikasi untuk administrasi kasir,yang mengacu kepada penggunaan teknologi untuk melakukan efisiensi transaksi, dalam hal ini adalah kecepatan, ketelitian, dan kelengkapan pelaporan manajemen.
POS juga menjadi penting karena seiring dengan berkembangnya usaha, sistem kasir akan dijalankan bukan oleh pemilik, namun oleh karyawan. Karena itu pemilik wajib tahu apa yang dikerjakan oleh kasir, dan berapa uang yang didapatkan secara tepat.

Source :  http://iqroit.com/konfigurasi-point-sale-pos/


Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Aplikasi Point of Sale dengan Contoh Aplikasi Kasir

Pengguna tidak perlu lagi mengedit berkas PHP dan melakukan proses ekspor database saat instalasi. Cukup memberikan nama database (menggunakan RDBMS Mysql) yang akan digunakan, username dan password database, sisanya akan dilakukan oleh aplikasi yang diberinama LantingR ini.
Fitur yang ditawarkan:
  • Proses instalasi yang mudah
  • Kustomisasi Nama, Alamat dan Telepon Toko/Minimarket, akan ditampilkan saat pencetakan struk penjualan
  • Empat kategori pengguna yaitu Administrator, Manajer, Operator Pembelian dan Operator Penjualan yang memiliki menu masing-masing
  • Mudah menambahkan printer untuk tiap komputer (jika menggunakan banyak komputer kasir), cukup memberikan nama printer dan IP komputer
  • Mendukung tiga ukuran kertas struk penjualan, A4 (untuk printer Dot Matrix), 80mm, dan 74mm (POS Printer)
  • Satu produk yang dijual dapat memiliki lebih dari satu harga jual, misalnya Rp10.000 untuk pcs dan Rp55.000 untuk 1/2 lusin.
  • Produk dapat dilengkapi dengan kode barcode
  • Dapat membuat barcode sendiri, barcode dapat dicetak pada kertas label ukuran 105 (ukuran 24 X 37 mm)
  • Kasir dapat menggunakan barcode scanner atau mengetik nama barang, saat mengetik nama produk, LantingR otomatis akan mencarikan nama produk
  • Kasir dapat memilih hanya menyimpan transaksi penjualan atau mencetak struk penjualan (LantingR akan sekaligus menyimpan transaksi)
  • Laporan Pembelian dan Penjualan tersedia dalam bentuk spreadsheet untuk jangka waktu tahunan, bulanan dan harian
  • Laporan Persediaan produk/barang dalam bentuk spreadsheet, disertai animasi pie chart pada halaman pengunduh
Tampilan LantingR kurang lebih demikian:
Kasir Awal

Tampilan Awal Halaman Kasir

Kasir

Tampilan Halaman Kasir Saat Transaksi

Laporan Pembelian Tahunan

Tampilan Halaman Laporan Pembelian Tahunan

Penjualan Bulanan

Tampilan Halaman Laporan Penjualan Bulanan

Penjualan Harian

Tampilan Halaman Laporan Penjualan Harian

Persediaan Barang
Tampilan Halaman Laporan Persediaan Barang
Tertarik untuk mencobanya? Silahkan unduh di sini. Segala saran, komentar, kritik, makian, silahkan disampaikan melalui blog ini.

Source :  http://www.duniaberita.vt.vc/




Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Front Accounting (2) : Konfigurasi Tabel Master Chart of Account (COA), Customer dan Supplier

Secara default FrontAccounting sudah menyertakan tabel Chart of Account (COA), kita hanya merubahnya ke bahasa Indonesia (bila diperlukan). Saya sarankan anda tidak menghapus, namun hanya perlu merubah ke bahasa Indonesia. Apabila dirasa tidak diperlukan, anda cukup memberi status “inactive” pada account tersebut.
 Untuk meng-konfigurasi COA, setelah login ke FrontAccounting pilih tab “Banking and General Ledger”, pilih “GL Account Classes”, dan ubahlah namanya menjadi nama yang familiar, semisal seperti gambar berikut.
Masih pada tab “Banking and General Ledger”, pilih “GL Account Groups”, dan ubahlah namanya menjadi nama yang familiar, semisal seperti gambar berikut.
Setting terakhir untuk COA, pada tab “Banking and General Ledger”, pilih “GL Accounts”, dan ubahlah namanya menjadi nama yang familiar. Apabila ada account yang tidak dikehendaki ubahlah statusnya menjadi “Inactive”, semisal :
  • Petty Cash menjadi Kas Kecil
  • Account Receivable menjadi Piutang Dagang
  • Account Payable menjadi Hutang Dagang
  • Sales menjadi Penjualan, dan lain-lain

Setelah COA selesai dibuat, kita juga harus membuat “Bank Accounts” dari perusahaan kita. Pada tab “Banking and General Ledger” pilih “Bank Accounts”. Disini kita harus membuat account sejumlah account bank dan kas dari perusahaan kita, seperti contoh berikut.

Transaksi penjualan dan pembelian tentu melibatkan pihak pihak pelanggan (customer) dan pemasok (supplier) baik langsung (direct selling) ataupun melalui personel divisi penjualan (sales & marketing). Dalam hal ini kita harus meng-entry personel penjualan dan area penjualan melalui tab “Sales” => “Sales Persons” dan “Sales Areas”
Masih pada tab “Sales” kita harus menambahkan data Customer melalui “Add and manage Customer”. Pada entry ini yang harus diperhatikan adalah “Customer Currency”, “Sales Type” dan “Payment Terms”. Setelah selesai klik button “Add New Customer”. Tidak selesai sampai disini, kita harus klik link “ Add and Edit” untuk mengisi data customer lebih detil. Disinilah bagian yang paling krusial, karena entry ini akan mengaitkan setiap transaksi dengan General Ledger. Hal yang harus diperhatikan adalah : Siapa sales-nya, area sales, set account untuk penjualan, diskon, dan piutang, seperti contoh berikut.
Untuk entry master supplier kita dapat entry melalui tab “Purchases” kemudian “Supplier”. Sama seperti data customer, pada data supplier kita harus perhatikan isian pada bagian “Accounts”, karena berkaitan dengan General Ledger.
Sampai disini anda dapat menjalankan transaksi anda sehari-hari meliputi pembelian, penjualan, transaksi kas dan bank. Pada artikel posting selanjutnya kita akan mencoba melakukan transaksi yang biasa kita temui sehari-hari.

Source :  http://angelhelen.wordpress.com/





Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Front Accounting (1) : Instalasi dan Setting Awal Untuk Aplikasi Akuntansi

Akuntansi modern tidak dapat lagi dipisahkan dengan komputer. Berbagai proses akuntansi mulai dari men-jurnal, hutang, piutang, laporan rugi-laba dan neraca mutlak menggunakan komputer dalam kegiatannya. Akunting tentu tidak asing dengan model spreadsheet seperti Microsoft Excel atau OpenOffice Calc, atau sudah menggunakan aplikasi khusus untuk akuntansi, seperti MYOB, Zahir, WebERP dan lain-lain.
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman instalasi, setting awal dan penggunaan dalam proses akuntansi sehari-hari menggunakan salah satu aplikasi berbasis web yang gratis (freeware) yaitu Front Accounting. Aplikasi ini menurut saya tergolong mudah dipahami dan mudah cara pengoperasiannya. Ruang lingkup Front Accounting inipun cukup luas, yaitu meliputi kategori perdagangan (ritel), jasa (job order), ataupun pabrik (manufaktur). Tulisan saya mengenai Front Accounting bagian yang pertama ini akan menjelaskan proses instalasi dan setting awal dari Front Accounting ini yang pernah saya coba. Dalam hal ini diasumsikan anda sudah mendownload Free Accounting dan mempunyai Apache-PHP-MySQL di komputer anda. Berikut langkah-langkah awalnya :
  • Extract file hasil download pada directory web server
  • Buka browser dan ketik pada url menuju pada directory instalasi, misalkan : “http://localhost/frontacc/install/”, pada browser akan muncul sbb :

  • Jika anda menggunakan Windows, kolom “comments” seharusnya tertulis “ok”, jika anda menggunakan Linux, maka anda harus merubah beberapa directory menjadi writeable sebelum kolom “comments” tertulis “ok”, klik “continue” untuk melanjutkan proses
  • Proses selanjutnya adalah mengisi password MySQL dan nama database yang akan dibuat, klik “continue” untuk melanjutkan proses

  • Pada form selanjutnya, isilah nama perusahaan dan password default untuk administrator
  • Klik button “Continue”, dan instalasi selesai. Klik link “Click here to start” dan login sesuai username dan password anda.

Sebelum menjalankan transaksi akunting, tentu ada setting awal. Hal-hal yang harus disetting awal antara lain sebagai berikut :
  • Pada Tab “Setup” => “Preferences” pilihlah tipe tanggal yang sesuai

  • Pada tab “Setup” => “Fiscal Year”, isilah tanggal awal sampai tanggal akhir tahun fiskal proses akuntansi, dan berikan status “No” yang menandakan bahwa tahun fiskal tersebut sedang aktif

  • Pada tab “Banking and General Ledger” => “Currencies” tambahkan mata uang yang anda kehendaki, misalnya “Rupiah”

  • Pada tab “Setup” => “Company Setup” isilah dengan data perusahaan anda. Bagian ini adalah bagian yang paling penting setelah ketiga setup awal diatas. Bagian yang harus diperhatikan adalah “Home Currency” sebagai default mata uang dan “Fiscal Year” sebagai default tahun fiskal.

  • Secara default, aplikasi ini sudah menyertakan dan men-setting Chart of Account (COA) pada tab “Banking and General Ledger” => “GL Accounts”. Saya sarankan anda tidak menghapus, namun anda bisa merubah ke dalam bahasa Indonesia.
  • Pada menu “Setup” => “System and General GL Setup”, pastikan semua account sudah berada pada pos masing-masing. Apabila anda tidak menghapus apapun pada GL Account, anda tidak perlu merubah apapun
 Setelah langkah-langkah setting awal diatas, maka secara umum Front Accounting Siap dijalankan. Pada posting artikel selanjutnya, kita akan mencoba setting lanjutan dan meng-entry beberapa transaksi seperti pembelian, penjualan, transaksi kas, bank dan lain-lain. So..don’t miss it…

Source :  http://angelhelen.wordpress.com/




Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Instalasi PHP Point Of Sale pada Linux

Pertama-tama kita siapkan dulu source code PHP point of sale dengan mengunduhnya di sini

kemudian ekstrak file hasil download tersebut ke direktori /home/user/public_directory atau direktori root /var/www terserah kepada pilihan anda. Tool ekstrak bisa menggunakan perintah tar di konsol atau tool GUI dengan mengklik kanan file hasil download kemudian ekstrak.

apabila konten web sudah bersemayam pada tempatnya, terlebih dahulu kita ubah hak dan kepemilikan masing-masing direktori dan file tersebut untuk alasan keamanan dan suksesnya installasi aplikasi web php point of sale. Lakukan beberapa langkah di bawah ini. 

(contoh yg saya gunakan, web konten saya ekstrak ke direktori user /home/novalnd/public_html dimana nama direktori hasil ekstrak ana rename dengan nama invent, anda dapat menerapkan hal yg sama sesuai dengan selera anda masing-masing)

buka konsol/terminal anda, ketik:


$ sudo find /home/novalnd/public_html/invent/ -type d -exec chmod 755 {} \;


Kemudian:


$ sudo find /home/novalnd/public_html/invent/ -type f -exec chmod 644 {} \;


kemudian, arahkan aktif direktori anda ke direktori /home/user/public_html dengan cara:


novalnd@novalnd-desktop:~$ cd /home/novalnd/public_html


kemudian:


$ sudo chown -R www-data:www-data invent/


kemudian siapkan database untuk aplikasi webbase kita. Masih di konsol ketik:


$ mysql -u root -p
enter password:
masukkan password root untuk database mysql anda kemudian buat satu database dengan mengetikkan:


mysql> create database pointofsale;


langkah ini bisa anda lakukan dengan menggunakan tool phpmyadmin melalui web browser anda. Caranya buka web browser, ketik http://localhost/phpmyadmin masukkan user root dan passwordnya, pada kolom create new database, ketik nama database yg ingin kita buat seperti contoh di atas "pointofsale" kemudian tekan create.

apabila tool phpmyadmin belum terinstall di kompi anda, tutorialnya dapat anda liat di Tutorial install web server di ubuntu.

sekarang waktunya kita mencek apakah aplikasi web base kita bisa di akses. Buka web browser anda, ketik http://localhost/~novalnd/invent atau path url yg sesuai dengan yg anda buat. Kalau muncul halaman konfirmasi php point of sale berarti aplikasi tersebut sukses terinstal, kemudian pilih bahasa yg digunakan, secara default pilihan bahasanya cuman inggris doang Grin

kemudian ente akan diarahkan ke halaman info badan usaha/perorangan, tampilannya kurang lebih seperti ini :


[Image: configurasi.png]



isi form sesuai dengan keperluan anda, dan satu lagi user dan password bawaan php point of sale adalah

user : admin
pass : pointofsale



begitu login silahkan ganti user dan password admin, maksudnya biar ngak ada yg bisa masuk dan mengobok-obok inventori anda kelak. ada beberapa jenis user kasir atau fakturis, admin dan reporting, masing-masing bisa mengakses invent dalam waktu bersamaan (multi user) dan menjalankan invent sesuai dengan fungsi masing-masing.

untuk fungsi-fungsi lainnya silahkan ekplorasi sendiri, ada manajemen item (harga, unit, tax, dll) backup, customer, transaksi, reporting dan setting configurasi. Selain itu php poin of sale sudah mendukung manajemen item dengan Bar Code.

Php point of sale, aplikasi ini cocok untuk warung dan toko sederhana, koperasi sekolah, kantor dll sehingga administrasi penjualan bisa dipantau dengan mudah.

beberapa kekurangan aplikasi ini menurut saya adalah, beberapa fungsi inventori yg tidak ada seperti fitur retur barang, stock opname belum include. Bagi yg pinter coding php bisa menambahkan fitur ini via modul.


Source :  http://we-are-tkj.blogspot.com/




Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Aplikasi Penjualan Menggunakan PHP Point of Sale

Bingung mencari aplikasi penjualan berbasis ritel atau toko? Bingung menggunakan aplikasi penjualan/point of sale berbayar? Mungkin anda bisa mencoba PHP Point of Sale. Aplikasi freeware berbasis web yang dibangun dengan script PHP dan database MySQL ini ringan dan simple dalam penggunaannya. Walaupun tidak mengharuskan penggunanya menguasai PHP dan MySQL, namun dalam proses instalasinya tetap mengharuskan kita untuk merubah sedikit script PHP didalamnya. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan penggunaannya. Diasumsikan anda sudah men-download PHP Point of Sale dan sudah memiliki Apache-PHP-MySQL dalam komputer anda :
  • Buatlah database kosong pada MySQL, misalnya “phppos”
  • Extract file download dan tempatkan pada directory web server anda, misal “/phppos”
  • Pada directory /application/config, rename-lah file “database.php.tmpl” menjadi “database.php” dan editlah script-nya (bisa menggunakan notepad)

  • Tempatkan username database pada bagian “username” diantara tanda petik (“”)
  • Tempatkan password database pada bagian “password” diantara tanda petik (“”)
  • Tempatkan nama database pada bagian “database” diantara tanda petik (“”)

  • Import-lah table yang disertakan pada folder “database” pada database yang dibuat sebelumnya (dalam contoh ini saya menggunakan phpMyAdmin)

  • Proses instalasi selesai. Bukalah browser dan ketik pada url “http://localhost/phppos
  • Login window muncul, ketik username : admin, password : pointofsale. Username dan password ini dapat diubah setelah anda berhasil login

  • Sebelum memulai proses entry transaksi penjualan, anda diharuskan meng-entry supplier, customer, dan item barang dan pembelian terlebih dahulu
  • Anda juga dapat mengkonfigurasi identitas toko dan membuat user baru dengan batasan akses sesuai level user.
  • Secara default, mata uang yang digunakan adalah US dollar ($), namun kita dapat merubah sesuai keinginan. Bukalah file “currency_helper.php” pada folder “/helper” dan edit isinya.
  • Gantilah tanda “$” (pada baris ke-6 dan ke-10) dengan “Rp.” dan reload aplikasinya.


 Source: http://angelhelen.wordpress.com/


Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Point of Sale PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.